ADVERTISEMENT

Perawat Terpapar covid 19, Puskesmas Puri Ditutup

puskesmas puri
Foto foto : Puskesmas puri
puskesmas puri
foto : Puskesmas puri

Lenteramojokerto.com – Puskesmas Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ditutup sementara perhari ini sampai batas waktu yang belum ditentukan lantaran seorang perawat di puskesmas tersebut positif COVID-19.

Ardi Sepdianto Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto menuturkan kepada wartawan, “Karena ada satu tenaga kesehatan yang terkonfirmasi COVID-19, pelayanan di Puskesmas Puri kami tutup sementara mulai hari ini,” Senin (13/7/2020).

Diketahui saat ini pintu masuk Puskesmas Puri yang terletak di Jalan Desa Tangunan ditutup rapat. Nampak seorang penjaga yang memberi tahukan larangan masuk ke lokasi puskesmas. Di gerbangnya pun di tempel sebuah pemberitahuan yang berisi ‘Pelayanan dialihkan ke puskesmas terdekat’.

Nampak beberapa karyawan puskesmas yang terlihat sibuk dan keluar masuk puskesmas, terlihat juga sebuah mobil ambulans yang masuk area puskesmas sekitar pukul 10.17 WIB dan tiga tenaga kesehatan memakai baju hazmat keluar dari ambulans tersebut. Mereka disemprot dengan cairan disinfektan sebelum masuk ke ruangan.

Adapun perawatan yang positif COVID-19 berinisial TW (22), ia beralamat di Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sehari-hari, namun untuk kesehariannya TW berdomisili di Desa Tangunan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. TW merupakan anggota Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kecamatan Puri.

“Jadi, yang bersangkutan aktif melakukan tarcing dan mengevakuasi pasien COVID-19 ke rumah sakit,” papar Ardi.

Pada Selasa (30/6) TW merasa agak sesak nafas dan flu, ia kemudian menjalani tes swab pada hari yang sama. Hasil tes baru keluar Minggu (12/7). Dan TW dinyatakan positif COVID-19.

“Karena yang bersangkutan warga Kota Mojokerto, saat ini dia diisolasi di Rusunawa Cinde,” ungkap Ardi.

Ia menjelaskan, Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto telah melacak para kontak erat TW. Hasilnya, terdapat 24 orang yang pernah kontak dengan perawat tersebut. Baik sesama karyawan Puskesmas Puri maupun keluarga TW. Saat ini mereka dikarantina di Puskesmas Puri.

“Para kontak erat itu kami rapid test terlebih dahulu. Jika hasilnya reaktif, kami tes swab. Nanti hasilnya kami umumkan,” jelasnya.

Untuk sementara pelayanan kesehatan warga Kecamatan Puri dialihkan ke 4 puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Gayaman, Sooko, Dlanggu dan Jatirejo.

“Penutupan Puskesmas Puri kami lakukan selama satu minggu ke depan,” pungkasnya. (yan)

Bagikan :

Berita Terkait

Menarik_ Lainnya

Berita Lainnya

Lentera Sastra