HotNewsSport

Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Pertama Untuk Indonesia di Ajang Olimpiade Tokyo 2020

×

Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Pertama Untuk Indonesia di Ajang Olimpiade Tokyo 2020

Sebarkan artikel ini
Medali Emas, Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Greysia/Apriyani, Greysia Polii, Apriyani Rahayu
Ekspresi Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat memnangkan pertandingan
Medali Emas, Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Greysia/Apriyani, Greysia Polii, Apriyani Rahayu
Ekspresi Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat memnangkan pertandingan

Lenteramojokerto | Olahraga – Sangat membanggakan, Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya meraih medali emas pertama untuk Indoneseia di cabang olahraga badminton Olimpiade Tokyo 2020.

 

Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas setelah mengalahkan ganda terkuat asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

 

Dalam laga yang dilangsungkan di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Greysia/Apriyani memenangkan dua gim langsung dalam tempo 55 menit.

Pada set pertama, ganda terbaik Indonesia ini menang dengan skor 21-19.

Pada set kedua, pertandingan yang mendebarkan tersebut berakhis dengan skor 21-15.

Jalannya pertandingan

Sempat kehilangan angka pertama. Greysia/Apriyani malah berhasil membalikkan keadaan 2-1 usai dua drop shot Greysia jatuh ke area permainan lawan.

 

Kepandaian Greysia/Apriyani dalam menempatkan bola membuat keunggualn semakin menjauh menjadi 5-1.

 

Tidak berhenti disitu, Greysia/Apriyani terus menambah keunggulan setelah dua bola ganda putri China jauh keluar dari area Greysia/Apriyani. Papan skor pun menjadi 7-3.

 

Sempat terdapat kendala di kubu Greysia/Apriyani sehingga membuatnya kehilangan beberapa poin dan keunggulan mereka menyempit jadi satu poin saja pada kedudukan 8-7.

 

Namun, Greysia/Apriyani berhasil mengatasinya dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-8.

Selepas jeda, Greysia/Apriyani sering melakukan kesalahan sehingga membuat kedudukan berubah menjadi imbang 11-11.

 

Namun, Greysia/Apriyani segera merebut dua poin lagi dan keunggulan mereka bertambah menjadi 13-11.

 

Setelah itu, Greysia/Apriyani pun semakin di atas angin karena kubu Chen/Jia banyak melakukan kesalahan. Greysia/Apriyani semakin melebarkan jarak sengan empat poin tambahan. Papan skor pun menjadi 19-14 untuk kubu Indonesia.

 

Namun, setelah itu, Greysia/Apriyani terlihat kehilangan fokus sehingga tak mampu mengembalikan serangan-serangan Chen/Jia. Jarak poin semakin menipis menjadi 19-18.

 

Setelah melalui pertarungan sengit, Greysia/Apriyani akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-19.

 

Pada babak kedua poin pertama berhasil diamankan Greysia/Apriyani. Reli panjang pun terjadi dan diakhiri dengan smes Apriyani Rahayu. Poin pertama berhasil diamankan Gresyia/Apriyani dengan skor 1-0.

 

Banyak kesalahan yang dilakukan tim ganda putri China membuat jarak semakin melebar. Skor pun menjadi 7-2 untuk keunggulan Greysia/Apriyani.

 

Interval gim kedua akhirnya bisa dimenangi Greysia/Apriyani dengan keunggulan 11-7. Smes tajam Apriyani mengakhiri perlawanan Chen/Jia pada paruh pertama gim kedua.

 

Selepas jeda Greysia/Apriyani semakin menunjukan kualitasnya. Tekanan terus dilancarkan ganda putri Indonesia terhadap Chen/Jia. Skor pun semakin berjarak menjadi 17-9.

 

Keunggulan itu terus dijaga oleh Greysia/Apriyani, bahkan bertambah menjadi sembilan poin pada kedudukan 19-10 saat bola kiriman Chen/Jia menyangkut di net.

Greysia/Apriyani sempat kehilangan beberapa poin, tetapi akhirnya bisa memenangi gim kedua dengan skor 21-15.

 

Medali emas ganda putri badminton ini menjadi pelibur lara setelah dua ganda putra terbaik asal Indonesia gagal memberi medali kepada Indonesia.

 

Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang peringat pertama dunia gagal pada babak perempat final.

 

Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan peringkat kedua dunia gagal di babak semifinal. (Diy)