Mojokerto, Lenteramojokerto.com – Sebanyak enam pejabat setara eselon II bersaing untuk menduduki kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mojokerto tahun 2021.
Dalam menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) sistem rotasi mutasi Kabupaten Mojokerto, Keenam pejabat mengikuti uji kompetensi seleksi Sekda Kabupaten Mojokerto yang disiapkan Panitia Pelaksana (Pansel) bertempat di salah satu hotel di Kota Surabaya, pada 14-15 September 2021.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, dirinya bakal lebih teliti untuk memilih sosok Sekdakab yang bisa selaras dengannya.
“Karena saya bukan basic pemerintahan maka sosok Sekda harus orang yang bisa berpasangan dengan saya,” kata Ikfina pada, Rabu (15/9/2021).
Ia juga menambahkan, peran Sekdakab begitu penting untuk menentukan kebijakan, administrasi pemerintahan dan terkait pemerintahan lainnya.
“Sebisa mungkin (Sekdakab) yang komunikatif serta selaras visi dan misi saya,” imbuhnya.
Ikfina juga menambahkan, dalam memilih soosok Sekdakab banyak faktor yang diperhatikan. Pasalnya Sekdakab juga sebagai Partner dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Hasil tes tidak menjadi penentu 100 persen karena banyak faktor yang menjadi pertimbangan,” pungkasnya.
Adapun keenam pejabat setara eselon II yang berlomba untuk merebutkan jabatan Sekdakab definitif tersebut diantaranya Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ludfi Ariyono, Kepala DPMPTSP Abdulloh Muhtar, Kepala DPUPR Bambang Purwanto, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mieke Juliastutik, Teguh Gunarko Kepala Dinas Pertanian, Kepala Diskominfo Ardi Sepdianto.
Merekapun mengikuti uji kompetensi seleksi Sekdakab yang disiapkan Panitia Pelaksana (Pansel) bertempat di salah satu hotel di Kota Surabaya, pada 14-15 September 2021. (Diy)
