Lenteramojokerto.com, Mojokerto – Empat polisi palsu di Trowulan babak belur usai dihajar warga setempat. Hal ini karena 4 sekawan ini, hendak menipu Sumarno (50) dengan berpura-pura sebagai polisi yang akan menangkap anaknya.
Kedok mereka terbongkar saat para pelaku datang ke rumah Sumarno di Dusun Kweden, Balongwono, Trowulan dengan mengendarai mobil Dayhatsu Ayla warna abu-abu nopol W 1563 YU. Para polisi palsu ini tiba-tiba masuk ke dalam rumah korban dan menangkap anak Sumarno yang bernama Bambang (24) dengan dalih jika anak korban terlibat kasus narkoba.
Tak terima anaknya dituduh tanpa bukti yang jelas, Sumarno pun lantas berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar. Mendengar teriakan itu, warga pun berdatangan dan langsung menangkap tiga pelaku tersebut, sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Tak hanya itu, warga yang saat itu terpancing emosi lantas menghajar para pelaku hingga babak belur. Bahkan mobilnya juga menjadi sasaran amukan warga.
Diketahui, para pelaku yang mengaku sebagai polisi gadungan tersebut adalah Iskak (29) warga Desa, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Rendrika Pramana Putra (30) warga Dusun Segodo, Desa Segodobancang, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Sugeng (32) warga Dusun/Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wronginanom, Gresik.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Trowulan, Kompol Imam Mahmudi mengatakan, jika peristiwa penipuan itu benar adanya. Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Mojokerto.
“Iya, memang benar, kejadian nya tadi malam. Saat ini sudah diambil alih Satreskrim Polres Mojokerto, jadi langsung ke Reskrim saja,” ungkapnya Minggu (8/5/2022). (Diy)