Pertunjukan Barongsai di Kota Mojokerto Dibubarkan

Lenteramojokerto.com, MOJOKERTO KOTA – Picu kerumunan, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Mojokerto terpaksa membubarkan pertunjukan Barongsai di Klenteng Hok Sian King, Selasa (1/2/2022).

Pagelaran seni barongsai dan liang liong tersebut untuk memeriahkan perayaan tahun baru imlek ini, memancing masyarakat Kota Mojokerto mendatangi Klenteng Hok Sian Kiong untuk melihat pertunjukan tersebut.

Pihak kepolisian, satpol PP hingga TNI tak hentinya menghimbau dan membatasi perayaan Imlek ini agar tetap menjaga protokol kesehatan.

Karena warga yang menonton pertunjukan Barongsai ini semakin berkerumun, maka dengan terpaksa aparat membubarkan kerumunan penonton Barongsai ini.

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman menyampaikan, meski Kota Mojokerto sudah masuk ke dalam level 1 serta jumlah vaksinasi sangat tinggi bahkan booster pun sudah mulai dilaksanakan, tetapi protokol kesehatan juga harus tetap dilakukan.

“Kami membatasi jumlah pengunjung yang diizinkan memasuki kawasan klenteng ini serta wajib memakai masker. Tak hanya itu, banyak acara yang kami persingkat agar tidak telalu lama. Oleh karena warga yang menonton pertunjukan Barongsai ini semakin berkerumun maka dengan terpaksa kami bubarakan,” ungkapnya.

Disisi lain, Wakil Ketua TITD Hok Sian Kiong Kota Mojokerto Gede Sidharta menyampaikan, tadi itu hanya ritual saja, adapun pertunjukan barongsai tersebut ditujukan untuk menyambut Wali Kota Mojokerto.

“Tadi kami melakukan berbagai persembahan, salah satunya menyalakan lilin, di mana minta diterangkan jalan hidupnya. Jadi setelah meninggal nanti ada penerangan, intinya untuk pemancar kegelapan setelah kita tiada,” ucapnya.

Lebih lanjut, menurut Gede Sidharta tidak ada acara yang terlalu meriah, mengingat ini masih dalam masa pandemi.

“Supaya masyarakat yang tadi datang tidak kecewa karena sudah dua tahun ini kami tidak mengadakan apa-apa. Tidak ada acara pun, masyarakat akan tetap datang ke sini setiap perayaan imlek,” pungkasnya. (diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *