Lenteramojokerto.com, Mojokerto – Seorang pemotor Tio Sigi Wildan Widana (37) tewas usai mengalami kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Desa Tawangsari, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Senin (4/4/2022).
Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, berawal saat korban yang mengendarai Honda Supra X nopol S 5146 NBJ melaju dari arah Kota Mojokerto menuju Mojosari atau dari barat ke timur.
Saat itu, pria asal Perum Bumi Jabon Estate 2 Blok G/03 RT 01 RW 03 Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ini diapit dua kendaraan.
“Yakni Mobil Daihatsu Xenia nopol AG 8412 UO yang dikemudikan Sujianto (39) di sebelah depan. Sedangkan di sisi belakang melaju sebuah truk dengan nopol AG 5412 UO yang dikendarai Supriani,” ucapnya.
Sementara dari arah berlawanan, lanjut Wihandoko memaparkan, melaju dua sepeda motor yakni Honda CB 150 R nopol S 6077 NAU yang dikendarai Akhmad Bima Firmansyah (30) warga Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Dan di belakangnya, disusul M Sholihuddin Rifai (29) warga Dusun Lebaksari RT 01 RW 03 Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto yang saat itu menunggangi Suzuki Smash nopol S 3155 QD.
“Sesampainya di lokasi kejadian, truck yang dikendarai Supriani ini berniat mendahului Daihatsu Xenia dari sisi sebelah kiri,” paparnya.
Secara bersamaan, sepeda motor Honda Supra X juga mendahului kendaraan Daihatsu Xenia dari sebelah kanan.
“Dikarenakan ada truck yang mendahului, Daihatsui Xenia yang dikemudikan warga Desa Sekarputih, Kecamatan Pendem, Kota Batu ini pindah haluan berbelok ke kanan dan bersinggungan dengan Honda Supra X,” kata Wihandoko .
Akibatnya, pemotor Honda Supra X terjatuh ke kanan dan secara bersamaan berjalan kendaraan sepeda motor Honda CB 150 R dari arah berlawanan dan menabrak sepeda motor Honda Supra dan Suzuki Smash.
“Kecelakaan tidak bisa dihindarkan hingga membuat pengendara Honda Supra tewas di lokasi kejadian, sementara pengendara Honda CB 150 R dan Suzuki Smash mengalami luka ringan,” jelasnya.
Menurut Wihandoko, sopir Daihatsu Xenia memaksakan mendahului walaupun tidak cukup ruang sehingga menyebabkan bersinggungan dengan kendaraan yang dikemudikan korban.
“Penyebab kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan ini terjadi karena faktor manusia. Untuk sopir Daihatsu Xenia saat ini tengah dimintai keterangan,” pungkasnya.
Petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara itu, jenazah korban bersama pengendara Suzuki Smash dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Prof Dr Soekandar. Sedangkan pengendara Honda CBR dievakuasi ke RS Sido Waras Bangsal. (Diy)