Lenteramojokerto.com, Jombang – Kemacetan yang terjadi di jalan arteri membuat transaksi di gerbang Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) lumpuh karena banyaknya kendaraan yang antri di akses keluar tol. Akhirnya, pengelola Astra Tol bekerja sama dengan polisi menutup 2 gerbang tol.
Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto mengatakan, sejak pukul 10.15 WIB antrean kendaraan sudah melumpuhkan transaksi pembayaran tol di GT Bandar di Bandar Kedungmulyo, Jombang.
“Penutupan sementara dilakukan di exit GT Bandar,” ucapnya, Selasa (3/4/2022).
Kendaraan yang hendak keluar dari Tol Jomo ini terhalang ekor kemacetan Simpang 4 Mengkareng.
“Dari simpang 3 Masjid Moeldoko sampai GT Bandar, antrean kendaraan sekitar 400 meter, lalu antrean kendaraan yang akan keluar di GT Bandar sekitar 400 meter,” kata Zanuar.
Zanuar juga menjelaskan, Antrean kendaraan sekitar 800 meter itu tidak terhenti total. Sehingga GT Bandar terpaksa harus ditutup sementara.
“Palang pintu di GT Bandar untuk kendaraan yang akan keluar tol sudah kami matikan. Exit di GT Bandar kami tutup sementara, kendaraan kami alihkan keluar ke GT Nganjuk,” terangnya.
Kendaraan yang terlanjur mengantre di exit GT Bandar, kata Zanuar, terpaksa harus menunggu sampai akses keluar ke jalan arteri Bandar Kedungmulyo kembali lancar.
“Saat ini Satlantas Polres Jombang melakukan pengalihan arus dari tol yang akan menuju Nganjuk dan Kediri dialihkan melalui jalur alternatif Jatipelem, Jombang,” jelasnya.
Selain itu, penutupan sementara juga dilakukan di GT Jombang Kecamatan Tembelang, Jombang. Kendaraan yang akan keluar di GT ini diarahkan terus ke arah barat agar keluar di GT Nganjuk. Exit tol ini biasa menjadi akses kendaraan menuju ke Jombang kota, Lamongan, Tuban dan sekitarnya.
“Karena kondisi lalu lintas di jalur Ploso menuju Jombang di exit Tembelang juga macet. Efeknya sama dengan di Bandar,” ungkap Zanuar.
Hingga pukul 11.00 WIB, kata Zanuar, antrean kendaraan yang akan keluar dari tol menuju jalur Ploso-Jombang sekitar 300 meter. Kemacetan belum melumpuhkan transaksi pembayaran tol di GT Jombang.
“Kami mengantisipasi agar tidak sampai transaksi lumpuh. Sehingga GT Jombang kami tutup, kendaraan kami alihkan untuk keluar di GT Nganjuk,” tandasnya. (Dit)