Pungging, LenteraMojokerto – Nasib tragis dialami kakak-beradik asal Kutorejo, Mojokerto. Dikarenakan gagal nyalip, dua bersaudara ini tewas setelah terlindas truk elpiji.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di jalan raya Desa Tempuran, Pungging, Mojokerto pada Jumat (19/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal saat Muhammad Maulana Ali Akbar (15) yang saat itu mengendarai Honda Vario nopol S 6277 NE hitam melaju dari arah utara menuju ke selatan.
Setibanya di lokasi, korban yang saat itu membonceng adiknya bernama Ahmad Muzzakki Al Mufid (5) melakukan percobaan menyalip truk elpiji nopol S 8888 P dari sisi kiri.
Karena tidak ada ruang untuk menyalip, Pelajar asal Desa Kertosari, Kutorejo, Mojokerto ini tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga terjatuh ke kolong truk yang dikemudikan Gendut Irawan (39) warga Desa Tanggungan, Gudo, Jombang.
“Karena tidak cukup ruang korban akhirnya mengerem di jalan cor berpasir dan terjatuh ke kolong truk,” kata Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustyan pada, Jumat (19/8/2022).
Akibatnya, kedua bocah bersaudara ini tewas di lokasi setelah terlindas truk bermuatan elpiji tersebut.
Kasat Lantas Polres Mojokerto mengatakan jika saat ini jenazah korban telah dievakuasi menuju RSUD Prof Dr Soekandar. Sementara untuk kendaraan korban, truk dan sopirnya telah diamankan ke Satlantas Polres Mojokerto.
“Polisi juga sudah melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi mata di lokasi kejadian,” pungkasnya. (Diy)