Mojokerto Kota, Lenteramojokerto.com – Proyek rehabilitas alun-alun Kota Mojokerto kembali memunculkan polemik. Setelah robohnya Tugu Kaca Pengilon yang memiliki nilai sejarah sempat gemparkan warga Mojokerto, kini proyek tersebut malah mangkrak ditinggal kabur para pekerja.
Pantauan lenteramojokerto.com dilokasi, terlihat tidak ada aktivitas pekerja proyek. Bahkan, didalam pagar proyek juga hanya terlihat bahan material, tidak tampak adanya bangunan baru dan kondisinya masih rata dengan tanah.
Kabid Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pertamanan DLH Kota Mojokerto, Erijanto Mukti Wibowo membenarkan hal tersebut. Dalam mengatakan, proyek tugu alun-alun tersebut, sudah 10 hari ditinggal pekerjanya.
“Kurang lebih sekitar 10 hari pengerjaan tugu alun-alun terhenti, untuk alasanya saya kurang tau,” kata Erijanto saat dikonformasi lenteramojokerto pada, Kamis, (7/10/2021).

Pihak DLH Kota Mojokerto juga sudah mendatangi direktur CV Indra Prasta selaku pemenang tender proyek senilai 2,3 M tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk meminta pertanggung-jawaban dari pihak kontraktor.
“Tadi malam kita datangi Direkturnya. ya untuk menagih komitmen dari CV Indra Prasta melanjutkan kembali pekerjaan yang sempat terhenti mas,” jelasnya.
Upaya DLH Kota bertolak ke Jawa Tengah untuk menemui direktur dari CV Indra Prasta menuai hasil. Karena, pihak kontraktor akan melanjutkan penyelesaian proyek alun-alun setinggi 45 meter tersebut,
“ya mereka bersedia, katanya 10 hari kedepan akan dilanjutkan dengan membawa alat pancang dan materialnya,” jelasnya.
Saat disinggung persentase penyelesaianya tugu alun-alun, Erijanto masih belum bisa menunjukan. Namun, ia mengatakan pembangunan tugu alun-alun tersebut harus sudah diselesaikan sebelum akhir Desember.
“Kalo berapa persen pembangunan tugu itu sampai saat ini saya tidak tau, soalnya datanya dikantor. Tapi kalo penyelesaian tugu tersebut sampai tanggal 23 Desember, sesuai kontrak,” pungkasnya.

Data yang berhasil dihimpun,Proyek rehabilitas alun-alun Mojokerto sudah dimulai pada, Kamis (9/9/2021). proyek yang menyerap anggaran Rp 2,3 miliar dimenangkan oleh kontraktor antar Provinsi. Yakni CV Indah Prasta yang beralamtkan di Jl. Carikan 1 no. 86 Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah.
Wajah tugu alun-alun akan dirombak total dan diubah dengan bangunan tugu setinggi 45 meter sebagai representatif kemerdekaan RI Tahun 1945 dan dilengkapi tangga menyerupai umpak setinggi delapan meter dan kolam berbentuk Surya Majapahit diameter 17 meter. (diy)