98 Pejabat Pemkab Mojokerto Dimutasi, Ikfina Minta PNS Jaga Integritas

 

LenteraMojokerto, Mojokerto – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melakukan mutasi besar-besaran. Sebanyak 98 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Mojokerto resmi dilantik pada, Senin (19/6/2023) sore.

Dari 98 yang dimutasi, 3 diantaranya jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Diantaranya, Sugeng Nuryadi yang sebelumnya menjadi Camat Ngoro kini menduduki Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2).

Kemudian, Dedi Muhartadi yang sebelumnya menjabat Kabag Pemerintahan kini naik pangkat menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Dan terakhir, Tatang Mahendrata yang sebelumnya Kabag Hukum kini menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Ikfina Fahmawati mengatakan, dalam pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini, Pemkab Mojokerto menggelar seleksi terbuka. Dari proses ini, didapatkan 3 nama calon pejabat pimpinan tinggi pratama untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi yang kosong.

“Sebelum tahapan seleksi ini dimulai, kami juga melakukan koordinasi dengan komisi aparatur sipil negara (KASN),” kata Ikfina di Graha Maja Tama, Senin (19/6/2023).

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto juga menyampaikan, tujuan mutasi dan promosi jabatan ini sebagai upaya Pemkab untuk mengakselerasi pencapaian tujuan organisasi. Ia menegaskan jika proses mutasi kali ini sudah sesuai dengan UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Jadi betul-betul yang hari ini dilantik ini sudah memenuhi kriteria mutasi,” ucapnya.

BACA JUGA :  Ikfina Bagikan 300 Sertifikat Tanah ke Warga Desa Mojorejo

Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto menegaskan dalam mutasi dan promosi jabatan ASN di Lingkup Pemkab Mojokerto, bersih dari unsur suap. Untuk itu, ia berpesan agar para PNS yang baru dilantik dapat menjaga integritas dan kepercayaan yang sudah diberikan. Ia meminta kepada seluruh ASN untuk bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto.

“Saya pastikan dalam pelantikan hari ini tidak meminta uang sepersenpun. Jadi saya hanya tolong kepada panjenengan untuk sama-sama menjaga integritas,” pesannya.

“Utamakan kejujuran keikhlasan serta prestasi dalam bekerja untuk itu dibutuhkan satu jawab moral dan komitmen bersama,” pungkas Ikfina. (Diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *