Lenteramojokerto.com, Mojokerto – Usai keluhan warganet terkait mahalnya tiket masuk wisata banyu panas Padusan, Pacet Mojokerto viral di media sosial, pengelola wisata akhirnya angkat bicara.
Site Manager Perhutani KBM Ekowisata Jawa Timur, Pengelola Air Panas Padusan Pacet, Furqon Mudzakir mengatakan, jika tiket masuk ke lokasi wisata Rp 15.000/orang, Untuk penitipan mobil Rp 10.000,- dan Untuk penitipan motor Rp 5000,-.
“Pembayaran dilakukan di loket depan, per orang hanya membayar Rp. 15.000, dengan tarif segitu sudah bisa menikkati suasana kawasan wisata hutan,” tegas Furqon saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp (WA), Jumat (06/05/2022).
Selain itu, Furqon menyebut, bahwa di dalam lokasi wisata yang dikelola oleh Perhutani KBM Ekowisata Jawa Timur tersebut terdapat beberapa investor, diantaranya dari INKOPPOL, Pemerintahan desa setempat dan masyarakat sekitar.
“Kalau para pengunjung ingin menikmati wahana-wahana yang mereka kelola ya gapapa, tapi harus membayar tersendiri diluar tiket masuk tadi, kalau tidak ya nggak mungkin di suruh bayar,” ujarnya.
“Mereka mengelola wahana wahana yang bisa dinikmati para pengunjung, tentunya pengunjung membayar tersendiri diluar tiket masuk tadi, itupun kalau pengunjung menggunakan wahana itu, kalau tidak ya kan ndak mungkin mereka bayar,” ujarnya.
Furqon menghimbau kepada pengunjung apabila menemukan oknum-oknum yang melakukan pungutan diluar yang ditentukan tadi silahkan melaporkan kepada dirinya.
“Pengunjung di wana wisata padusan Pacet mencapai 7.900 orang sampai di lebaran H+4 ini, cukup tinggi memang. Maka dari itu apabila pengunjung menemukan oknum di dalam wisata padusan yang memungut biaya diluar ketentuan, silahkan hubungi saya di nomor 081335314479,” pungkasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Netizen mengeluhkan mahalnya tiket masuk wisata banyu panas Padusan, Pacet, Mojokerto.

Keluhan tersebut diposting akun facebook bernama Muhammad Reno di salah satu grub Facebook Mojokerto. Dirinya mempertanyakan hasil sidak yang pernah dilakukan oleh Gus Barra pada, Rabu (5/1/2022) terkait mahalnya tarif tiket masuk wisata banyu panas.
“Piye lurr ??
Biyen jarene wakil bupati sidak banyu panas
Kok tetep bayar di depan per orang 15rb , parkir mobil 20rb , belum tiket masuk ?? Biyen sidak e gak menghasilkan berarti,” tulis Muhammad Reno di salah satu grub facebook.
Sontak, hal tersebut menuai beragam komentar dari Netizen. Seperti yang ditulis Dian Sulistia yang membenarkan masih mahalnya tiket masuk di banyu panas, Padusan.
“Iyo mas q maeng bengi teko kono mlebune mobil dihitung per orang 15.500 masuk air panasnya dewasa 10 rb ank2 7500,” ucapny di kolom komentar.
Ada juga akun bernama Muamalah Solikah yang meminta untuk menanyakan kepada bupati. “Ngge pn takok bupati ne lorr. Takok kene ya podo ae gak ngerti, isok opo wong,” tulisnya.
Sementara itu, akun facebook bernama Raden Said X juga mempertanyakan sidak dari Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra.
“Dulu Keluhan pengunjung ..di tanggapi ..lalu di sidak..supaya tdk terjadi lagi..kalo faktanya skrg masih tetap…g ad perubahan… Maka artinya ap,” tukasnnya. (Diy)