Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Sebagai upaya menekan angka Stunting, Puskesmas Kedundung menghadirkan PASUPATI, yaitu “Peduli Stunting dan Pertumbuhan Balita Terintegrasi”. Kegiatan PASUPATI ini dikemas dengan mengintegrasikan pemeriksaan/screening Stunting dengan pemeriksaan kesehatan lainnya pada Balita dengan tujuan dapat diketahui faktor penyebab jika memang ditemukan kelainan tumbuh kembang pada Anak/Balita.
dr. Vita Dwi saat penyuluhan mengatakan saat ini Senin, 18 April 2022 akan diadakan giat PASUPATI di Posyandu Sekar Putih pukul 08.00 pagi yang juga selain pemeriksaan juga akan ada penyuluhan/edukasi mengenai Stunting dan TB.
Lebih lanjut Vita Dwi juga menegaskan untuk mewujudkan salah satu tujuan nasional 2045 mencetak Indonesia generasi emas, itu harus dimulai sejak anak-anak ini usia balita. Gizi mereka harus tercukupi, kesehatan mereka harus memadai. Sehingga dari sinilah kami upayakan betul faktor yang sangat fundamental ini untuk kita garap bersama-sama dalam rangka mewujudkan tujuan nasional tersebut. Tuturnya.
” Pemerintah Kota Mojokerto mentargetkan untuk terus menurunkan angka stunting menjadi 5% pada tahun 2023 mendatang, ” Katanya. ( Diy)