Iklan Ali Prakosa

Sukses Bertugas Di Wilayah Konflik, Yonif Para Raider 503/Mayangkara Terima Penghargaan

Lenteramojokerto.com, MOJOKERTO – Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo, Yonif Para Raider 503/Mayangkara menerima penghargaan Pin Vira Cakti Yudha atas prestasi mereka dalam bertugas di Kongo.

Sejumlah prestasi dalam bertugas di wilayah konflik Kongo, para prajurit 503 ini mampu merehut 147 pucuk senjata organik, membebaskan sandra yang berjunlah 400 orang, dan mendamaikan konflik disana.

Yonif para raider, 503/mayangkara, Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo
Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo ini oleh Panglima Divisi Infanteri 2/ Vira Cakti Yudha, Mayjen TNI Andi Muhammad.

Penyematan Pin Vira Cakti Yudha dan Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Satgas RDB XXXIX-B Monusco Kongo ini diberikan langsung oleh Panglima Divisi Infanteri 2/ Vira Cakti Yudha, Mayjen TNI Andi Muhammad.

Dalam apel yang dilaksanakan di lapangan Batalyon Invanteri Para Raider 503/Mayangkara, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (26/1/2022) pagi, tutur dihadiri oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati.

Dalam apel tersebut, Panglima Divif 2/Vira Cakti Yudha, Mayjen TNI Andi Muhammad menyampaikan apresiasi kepada prajurit-prajuritnya yang telah berhasi melaksanakan tugas di luar negeri, yakni di Kongo.

Dalam penugasan di luar negeri tersebut, Mayjen TNI Andi mengatakan, prajurit Batalyon Infanteri Yonif Para Raider 503/Mayangkara berhasil melaksanakan tugas dengan baik.

“Ini bukan hanya dari Indonesia saja, tapi hampir seluruh negara ada di Kongo. Dari laporan yang saya terima, prajurit dari Batalyon 503 Mayangkara Divisi Invanteri 2 Kostrad ini dinyatakan berhasil laksanakan tugasnya dengan baik,” katanya.

Dalam hal ini, laki-laki dengan pangkat dua bintang di pundaknya ini memberikan apresiasi dan penghargaan, sekaligus menyematkan Pin Vira Cakti Yudha sebagai tanggungjawab Panglima Divisi Infanteri 2 kepada Prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 503/Mayangkara.

“Selama laksanakan tugas prajurit 503 telah berhasil merebut 147 pucuk senjata organik, ini luar biasa, yang sebelumnya mungkin belum ada. Lalu berhasil membebaskan sandera, turunkan milisi yang bersenjata. Ini susah tapi karena keberhasilan cara pendekatan prajurit saya kepada tokoh milisi itu sampai bisa turunkan hampir 400 orang, kemudian juga berhasil mendamaikan konflik antar suku di sana. Ada suku yang tadinya perang, saling tidak senang, tapi dengan keberhasilan ini, mereka bisa menyatu kembali,” terangnya.

Andi berharap, dengan berhasilnya para prajurit Batalyon Infanteri 503/Mayangkara ini, kedepannya bisa menjadi contoh satuan atau batalyon lainnya. “Ini juga saya katakan di amanat, saya ini beri penghargaan, tidak semua satuan bisa. Ini bisa jadi contoh satuan lainnya yang ada di TNI, luar biasa,” pungkasnya. (Diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Trending