Lenteramojokerto.com, MOJOKERTO – Sejumlah oknum yang mengaku pengurus KPRI Budi Arta menggelar pertemuan. Rupanya pertemuan tersebut bukanlah acara yang resmi alias gelap Kamis (9/6/2022).
Alex Askohar, SH, Kuasa Hukum KPRI Budi Arta, membantah, adanya beberapa orang yang mengaku sebagai pengurus KPRI Budi Arta menggelar pertemuan. Selain itu, Alex menyatakan bahwa sampai saat ini Bapak Malikan adalah ketua yang sah, sekaligus Pendiri KPRI Budi Arta.
Alex saat diwawancarai awak media mengungkapkan, perkumpulan misterius yang dilakukan Ustadi Rois dan kawan-kawan itu sama sekali tidak ada hubungannya sedikitpun dengan KPRI Budi Arta.
“Bapak Malikan sebagai Ketua pengurus KPRI Budi Arta tidak pernah mengundang mereka. Bapak Malikan adalah Ketua sah. Otoritas tertinggi dan keputusan apapun harus sepengatahuan Bapak Malikan, bukan orang lain, semuanya wajib mengetahui Bapak Malikan,” ungkap Alex sebagai PH KPRI Budi Arta.
Alex pun menegaskan, pertemuan yang dilakukan sejumlah orang tersebut bukanlah pengurus KPRI Budi Arta.
“Maka dari itu. apapun keputusan dalam rapat abal-abal adalah keputusan abal-abal dan sama sekali tidak ada hubungannya sama KPRI Budi Arta. Artinya apapun yang dilakukan itu semua abal-abal,” ungkap Alex Askohar SH.
Beberapa pengurus dan pengawas yang sudah mengundurkan diri dari KPRI Budi Arta dan sampai saat ini belum diangkat kembali, mereka adalah, SUWADI, M KHOIRI. Dari pengurus ada SUMARDJI.
“Dan perlu diketahui, saudara M Nasrul dan Ustaji Rois mereka adalah bukan pengurus, tidak pernah jadi pengurus yang sah karena mereka belum punya SK,” tuturnya.
Mengenai stempel dan beberapa dokumen-dokumen penting Koperasi Budi Arta, yang dibawa seseorang yang mengaku-ngaku Pengurus, sudah kita laporkan ke Polres, dengan tuduhan pencurian dan penggelapan dengan ancaman Hukuman kurungan 4 tahun.
“Mudah-mudahan laporan kami segera ditindak lanjuti,” Tutup Alex. (Diy)
