ADVERTISEMENT

KPK Kembali Dalami Kasus TPPU MKP, Sejumlah Pejabat Pemkab di Panggil

kpk, tppu mkp, korupsi mojokerto, mojokerto
Foto Noerhono yang mengenakan setelan batik warna merah dan tas ransel, meninggalkan ruangan pemeriksaan.
kpk, tppu mkp, korupsi mojokerto, mojokerto
Noerhono yang mengenakan setelan batik warna merah dan tas ransel, meninggalkan ruangan pemeriksaan.

Mojokerto, LenteraMojokerto – Lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa dan meminta keterangan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Pemeriksaan dilakukan Selasa (24/8/2012), mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB di aula Wira Pratama Polresta Mojokerto.

 

Pemeriksaan sejumlah pejabat di kalangan pemkab mojokerto tak lain adalah tetap pada terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan gratifikasi jual beli jabatan yang melibatkan mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP).

Dari pantauan di lokasi Kepala Diskominfo, Ardi Sepdianto yang turut diperiksa keluar ruangan terlebih dahulu sekitar pukul 10.00 WIB. Di era kepemimpinan MKP, Ardi menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto.

Ardi kurang lebih sudah tiga kali memenuhi panggilan KPK terkait kasus yang menyeret MKP yang merupakan suami Bupati Mojokerto sekarang, Ikfina Fahmawati. “Ya tadi cuma tanda tangan saja,” kilah Ardi
Pemeriksaan lanjutan kasus TPPU dan gratifikasi ini juga menyeret Noerhono, mantan Kadis DPMPTSP Kabupaten Mojokerto yang kini menjabat Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto.

 

Noerhono yang mengenakan setelan batik warna merah dan tas ransel, meninggalkan ruangan pemeriksaan. Ia terlihat santai menuruni tangga dan menyapa awak media.

 

Disinggung terkait pemeriksaan KPK, Noerhono menyatakan ia sebatas memenuhi panggilan dari petugas antirasuah itu sesuai kapasitasnya sebagai pejabat Pemkab Mojokerto.

Noerhono menyebut, sejumlah pertanyaan penyidik KPK masih berkaitan dengan kasus TPPU dan gratifikasi yang melibatkan tersangka MKP, mantan Bupati Mojokerto. “Ya masih terkait yang dulu-dulu itu, soal gratifikasi,” ungkapnya.

Nyaris bersamaan, Ludfi Ariyono yang juga mantan Kepala Dinas PU Bina Marga, juga tampak keluar dari ruang pemeriksaan. Ludfi kini menjabat Kadinsos dan Plt BPBD Kabupaten Mojokerto.

 

Hanya, Ludfi enggan meladeni awak media terkait pemeriksaan KPK dan berjalan cepat menuju mobil di parkiran Polresta Mojokerto.

Sedangkan penjabat lain yang juga turut memenuhi panggilan KPK adalah mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mojokerto, Yoko Priyono; Kabid Mutasi, Yuliane R Latuny; Kadis DPMPTSP Kabupaten Mojokerto, Abdulloh Muchtar; mantan Kadinkes Kabupaten Mojokerto, dr Endang Sri Wulan; dan pejabat setara kabid dari sejumlah instansi di Pemkab Mojokerto. ( Roe )

Bagikan :

Berita Terkait

Menarik_ Lainnya

Berita Lainnya

Lentera Sastra