Lenteramojokerto.com, MOJOKERTO –Sub Satgas Pangan Preventif Polresta Mojokerto melakukan monitoring ketersedian minyak goreng di sejumlah agen wilayah Kota Mojokerto pada Jum’at (25/3/2022). Dalam monitoring tersebut, petugas menemukan sejumlah agen di Kota Mojokerto banyak yang masih menjual minyak goreng curah dengan harga diatas Harga Eceran Terendah (HET) yakni Rp 14.000 per liter.
Seperti di agen UD Raharjo, saat melakukan pemantuan, petugas mendapati jika Agen tersebut menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 22.400 per liter. Tak hanya itu, setiap dua hari agen ini mampu menyalurkan 10 drum minyak goreng curah dengan total 180 kilogram (kg).
Sementara itu saat petugas melakukan pemantauan di Toko Sahabat yang berada di Jalan Hos Cokroaminoto, Kota Mojokerto, mereka juga menemukan 7 drum minyak goreng curah dengan total 180 kg. Pemilik toko menjual dengan harga Rp 19 ribu per liter, khusus untuk home industri.
Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu Muhammad Khoirul Umam mengatakan, kegiatan monitoring kali ini bertujuan untuk memastikan bahwa minyak goreng didistribusikan secara tepat.
“Harga yang mereka patok ini menyesuaikan harga dari distributor,” ucapnya Umam.
Masih kata Umam, meskipun demikian para penyalur mengaku minyak goreng curah cepat terjual habis. Karena para agen tidak dilakukan pembatasan pembelian terhadap konsumennya. Dirinya juga memastikan tidak ada kelangkaan minyak doreng.
“Hanya saja kemarin kita temukan dari agen harga minyak goreng curah diatas HET,” pungkasnya. (Diy)