Bansos siap dicairkan oleh Pemkab Mojokerto

Foto Bupati Mojokerto
Foto Bupati Mojokerto
Foto Bupati Mojokerto

Lenterainspiratif.com | MOJOKERTO – Setelah sebelumnya mengalami kegagalan dalam proses pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST), kini Pemkab sudah siap mencairkan dana Bansos tersebut.
Didik Chusnul mengatakan, bahwa permasalahan Bantuan Sosial Tunai yang kemarin sempat mengalami kemoloran dalam pencairan dikarenakan pendataan yang belum selesai, dan pada Jum’at (5/6/2020) pendataan itu sudah dirampungkan.

“Pendataan calon penerima Bantuan Sosial Tunai selesai dirampungkan pada Jum’at kemarin, bantuan tersebut akan didistribusikan ke 16.445 KK.” Ujar Didik.
Didik selaku Asisten Bidang Kesra Setda Kabupaten Mojokerto menjelaskan, pembagian Bantuan Sosial dengan nominal Rp 600.000 akan dimulai pada bulan Juni sampai Agustus.

“Setiap KK akan menerima Rp 600.000 sebulan. Kami bagikan selama tiga bulan, mulai Juni sampai Agustus,” kata Didik, Senin (8/6/2020).

Adapun yang mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) adalah warga miskin dan warga yang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Proses Pencairan Bantuan Sosial akan bekerja sama dengan Bank Jatim dan melibatkan pemerintah kepala desa.
“Bank Jatim akan didampingi Dinsos untuk menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) ke masing-masing kades di kantor kecamatan. Selanjutnya kades akan membagikan ke rumah penerima untuk mencegah kerumunan,” jelasnya.

dari alokasi dana sebesar Rp 209,9 Miliar untuk Covid 19, sebanyak Rp 29,6 Miliar, atau sebanyak 14 persen digunakan untuk distribusi Bansos oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto ke 16.445 KK calon penerima Bantuan Sosial Tunai.

BACA JUGA :  Rapat Bersama DPRD Jatim dan Pemkab Mojokerto: Tempat Relokasi PKL Modongan Telah Disiapkan 

Sedangkan dalam bantuan yang di sediakan oleh Pemerintah Provinsi Jatim, menurut Didik, jatah kuota yang didapat oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto sebanyak 25.000 KK dari Pemprov Jatim.
Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Mojokerto Edi Ikhwanto berharap, besaran anggaran penanganan COVID-19 yang disalurkan untuk bansos setidaknya mencapai 40 persen. Yaitu sekitar Rp 83 miliar.

“Karena kalau untuk bansos akan lebih bisa diterima masyarakat daripada untuk kegiatan seremonial,” tegasnya. (DIY).

Sumber
http://matamojokerto.com/16455-kk-mendapatkan-bantuan-pemkab-mojokerto-siap-dicairkan/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *