Lenteramojokerto.com, BANGSAL– Sebuah peninggalan kerajaan Mataram berbentuk area pemakaman yang konon dikhususkan untuk bayi dan para prajurit kerajaan tersembunyi di Dusun Keniten, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Mojokerto.
Selain pemakaman bayi, di komplek iku juga terdapat makam yang pendiri desa dan para prajurit dari kerajaan mataram. Yaitu Mbah Ayu Pandan Sari yang pendiri desa kemudian ada para prajurit mataram antara lain Mbah Sukmo Wijoyo, Mbah Kolidin, Mbah Sapto Aji, Eyang Aryo Winoto, beserta dayang Mbah Putri Titik Sari Ningsih.
Menurut penjelasan juru kunci makam, Mbah Jalil (63), awalnya kawasan ini adalah rawa-rawa yang airnya hendak dikuras oleh para prajurit mataram dulu. Namun tidak ada satu orang pun yang berhasil. Konon katanya, di tempat ini terdapat sebuah candi yang terkubur.
“Dulu bekas rawa, orang dari mataram tidak bisa menguras air di daerah sini. dulu ceritanya ada sebuah candi di sekitar sini, cerita dari orang yang paham atau paranormal candi tersebut akan muncul sendiri di waktu tertentu,” jelasnya.
Asumsi ini diperkuat dengan bukti adanya penemuan bebatuan candi dengan berbagai ukiran yang ada di sekitar wilayah makam.
“Ada paranormal yang pernah melihat pintu candi dari sebelah timur makam tepat berada di antara 2 batu besar di sebelah timur,” terang Mbah Jalil