Lenteramojokerto.com, MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Mojokerto terus berupaya menstabilkan harga minyak goreng. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar minyak goreng murah.
Kegiatan operasi pasar minyak murah ini dilaksanakan di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Mojokerto mulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB.
Dalam gelaran operasi pasar minyak ini, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah meninjau salah satu lokasi operasi minyak goreng di Pasar Kedungmaling Kecamatan Sooko, Jumat (28/01) pagi.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, salah satu masalah yang terjadi saat ini adalah penjual yang telah melakukan pembelian minyak goreng dalam skala besar, akan merasa keberatan jika pemerintah mulai memberikan kebijakan-kebijakan penurunan harga minyak goreng.
“Pagi ini saya telah menelusuri kios-kios atau penjual minyak goreng yang ada di Pasar Kedungmaling, pasalnya banyak sekali penjual eceran yang kulakan barang saat harga masih mahal, kalo kulakannya sedikit mungkin tidak terlalu berat, tetapi jika sudah melakukan kulakan dalam partai besar misalnya lebih dari 50 dos, tentu saja akan merasa rugi, karena mulai bulan Februari pemerintah membuat kebijakan terkait penurunan harga minyak goreng,” ujarnya.
Guna penyelesaian masalh tersebut, Pemeritnah Kabupaten Mojokerto melalui Disperindag Kabupaten Mojokerto melakukan upaya berupa operasi pasar minyak goreng murah. Kedepan, lanjut Ikfina, pihaknya bakal menurunkan Satgas Pangan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan.