Lenteramojokerto.com, MOJOKERTO – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati didatangi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat, Rabu (26/1/2022). Sejumlah LSM yang tergabung dalam Aliansi LSM Bersatu (ALU) ini mengadu terkait permasalahan yang ada di Mojokerto
Dalam audiensi yang dilaksanakan di ruang SBK Pemkab Mojokerto ini dihadiri oleh Wakil Bupati Muhammad Al Barra Lc M.hum, Sekertaris Daerah Drs. Teguh Gunarko M.Si dan sejumlah kepala OPD.
Dalam kesempatan itu Ketua LSM LPR, Mahrodji Mahfud mengadu ke Bupati Mojokerto terkait isu-isu yang saat ini muncul di tengah masyarakat, seperti kelangkaan pupuk.
“Tersedia pupuk yang melimpah tetapi tidak dapat di bagikan kepada masyarakat sehingga membuat masyarakat kesulitan karena surat keterangan dari bupati belum turun,” ucapnya.

Selain itu, dalam penilaian Mahrodji penyaluran bantuan sosial (bansos) tidak tepat sasaran.
Bahkan, pendataan penerima bansos yang dilakukan Dinas Sosial ini disinyalir tidak update. Pasalnya, banyak data orang yang sudah meninggal tetap mendapatkan bantuan karena datanya tidak segera dirubah.
“Terkadang orang kaya mendapat bantuan beras, sementara orang miskin tidak dapat, Inilah kelemahan-kelemahan yang perlu di perbaiki oleh pemerintah,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Mahrodji juga mengingatkan tugas Dinsos terkait pemeliharaan anak jalanan yang sering mengganggu kenyamanan.
“Seperti anak punk. Dan juga banyak anak di bawah umur berjualan di jalanan. Mereka perlu dibina oleh dinas sosial,” pungkasnya.