Jombang, Lenteramojokerto.com – Kesabaran warga Dusun Kedondong Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang tampaknya sudah mencapai titik nadir. Bagaimana tidak, puluhan tahun kondisi jalan yang rusak parah, dan sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas masih tidak ada perbaikan. Sejumlah warga termasuk para ibu-ibu melakukan aksi penanaman pohon pisang ditengah jalan yang berlobang, Rabu ( 05/01/2022).
Dengan membawa poster bernada sindiran dan hujatan kepada instansi terkait yang terkesan tutup mata terhadap kerusakan jalan yang selama puluhan tahun tak pernah mendapatkan perbaikan secara permanen dan layak.
Syamsul Huda, salah satu warga Dusun Kedondong, mengungkapkan kalau saat ini kesabaran warga sudah mencapai batas akhir. Bagaimana tidak, dalam satu minggu saja sudah ada empat pengguna jalan yang mengalami kecelakaan. ” Itu dalam hitungan minggu saja mas, kalau kita tarik kebelakang akibat kerusakan jalan ini sudah ada lima warga yang meninggal, ” ungkapnya.
Foto warga desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang tanam pisang di jalan berlubang
Samsul juga menambahkan, sebenarnya warga sudah sering melakukan upaya perbaikan secara mandiri. “Tapi upaya ini tidak maksimal, karena dilakukan seadanya. Kalau hujan turun pasti rusak lagi. Bahkan saya sering mengungggah kondisi jalan ini melalui FB tapi ya itu tetap saja tidak ada yang peduli,” keluhnya.
Sementara itu, Wati salah seorang ibu rumah tangga yang ikut dalam aksi tanam pohon pisang dijalan berlobang tersebut. Yang kebetulan rumahnya tepat berada di sebelah jalan yang lobangnya menganga tersebut juga mengamini kalau selama ini sudah banyak sekali terjadi kecelakaan.