Mojokerto, Lenteramojokerto.com – Perbaikan jembatan penghubung antar dua kabupaten di Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto terkesan digantung.
Padahal, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati pernah menjanjikan pembenahan jembatan rampung dalam waktu sepekan, namun satu bulan lebih berlalu belum juga terlihat adanya proyek perbaikan.
Belum adanya proyek perbaikan jembatan di Dawarblandong tersebut dibenarkan Kabid Pemeliharaan Jembatan dan Jalan DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya. Ia memaparkan dalam perbaikan jembatan ini tidak bisa dilakukan secara instan, harus melalui beberapa prosedur.
“Belum (perbaikan jembatan di Dawarblandong), saat ini masih dalam proses verifikasi oleh pihak inspektorat,” jelasnya kepada lenteramojokerto.com melalui WhatsApp, Sabtu (18/12/2021).

Henri juga mengaku sudah pernah dipanggil oleh pihak inspektorat untuk verifikasi proyek perbaikan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir ini. “Baru kemarin, Jumat (17/12/2021) kami dipanggil inspektorat, untuk pengerjaan jembatan tersebut tinggal nunggu surat dari inspektorat,” jelasnya.
Sebelumnya Henri Surya kendala perbaikan jembatan penghubung antar kabupaten tersebut lantaran jembatan ini merupakan aset desa. Sehingga, wewenang DPUPR sebatas pengarahan pembangunan.
“Itukan (jembatan) aset desa, bukan aset PUPR, jadi yang berwenang perbaikan ya desa. Kita akan membantu dalam pengarahan,” ucap Henri.
Lebih lanjut, terkait anggaran dirinya belum bisa memastikan, hanya saja rencana awal anggaran yang dialokasikan sebesar 1,05 miliar.