Mojokerto, Lenteramojokerto.com -Maraknya tindak kekerasan terhadap perempuan, baik secara umum maupun dalan lingkup kampus menjadi antensi khusus Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan ( DP2KBP2 ) Kabupaten Mojokerto. Sebagai upaya mengatasi itu semua DP2KBP2 menyiapkan Program pencegahan dan pelayanan tindak kekerasan terhadap perempuan.
Siti Asiah Sekertaris DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto menjelaskan bahwa pihaknya pada tahun 2022 mendatang akan memprogramkan secara khusus akan melakukan sosialisasi di lingkungan pendidikan mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA. namun tidak menutup kemungkinan pada wilayah pesantren maupun kampus akan mejadi sasaranya juga.
“ Pada tahun 2022 kita memprogramkan secara khusus sosialiasi kepada siswa SD, SMP, SMA termasuk pondok pesantren terkait dengan kekerasan yang sering terjadi sekarang ini,” kata Asiah saat sosialisasi program di Cafe DT, Jalan RA Basoeni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jumat (17/12/2021).
lebih lanjut perempuan berjilbab ini juga menjelaskan maraknya kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, maka, DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto ingin fokus memberikan pemahaman kepada kalangan pelajar, baik tentang pencegahan dan tindakan pasca terjadinya hal tersebut.
“Dengan harapan anak-anak itu tahu apa yang harus mereka lakukan, apa yang harus mereka perbuat di saat ada hal-hal pelecehan. Jadi bisa menambah pengetahuan mereka. Kita tata sehingga hal semacam ini tidak terjadi lagi seperti kasus-kasus kemarin,” ungkapnya.