Mojokerto, Lenteramojokerto – Sistem Smart Card untuk kendaraan angkutan umum akan segera diterapkan di Terminal Kertajaya Mojokerto.
Sistem tersebut merupakan trobosan baru Dinas Perhuhungan Jawa Timur dalam program smart card dan chashless transaction untuk seluruh terminal tipe B di Wilayah Jatim.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Mojokerto Dinas Perhubungan Provinsi (Dishub) Jatim, Yoyok Kristyowahono mengatakan, saat ini mesin aplikasi Smart Card dan portal sudah dipasang di terminal Kertajaya Mojokerto.
“Sudah mulai kita pasang mesin dan portalnya untuk persiapan. Mesin ini nantinya digunakan tranksaksi nontunai, kemungkinan berlaku bulan November,” kata Yoyok, Kamis (30/9/2021).

Sistem ini, digadang dapat melacak pergerakan atau perjalanan kendaraan dan penumpang dari tempat asal ke tempat tujuan yang terintegrasi antar terminal se-Jatim.
“Sistem ini mendukung konektivitas antar terminal yang terintegrasi secara realtime,” paparnya.
Cara kerja Smart Card ini, kata Yoyok, yakni sesaat setelah sopir bus menempelkan kartu SmartCard di portal pintu masuk, maka secara otomatis data nomor kendaraan dan jam kedatangan kendaraan dikirim ke database.
Setelahnya kondektur melaporkan jumlah penumpang yang turun pada operator.
“Operator menginput data jumlah penumpang guna melaporkan jumlah penumpang,” jelasnya.
Saat kendaraan keluar, secara otomatis akan ditampilkan data seperti nama bus, jam keberangkatan, trayek, tujuan, dan masa uji surat kendaraan.