
Mojokerto, Lenteramojokerto.com – Kementrian Sosial (Kemensos) RI tengah menyiapkan bantuan yang diperuntukan anak yatim yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19. Namun, Pengumpulan data anak yatim oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto hingga saat ini masih belum tuntas.
Kasi Rehsos (Rehabilitasi Sosial) Dinsos Kabupaten Mojokerto, Ahmad Zainul Hasan megatakan, pendataan anak yatim yang ditinggal orang tuanya meninggal karena Covid-19 tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kemensos RI nomor S-236/MS/C/HK terkait pengumpulan data anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 terutama di daerah Kabupaten Mojokerto.
“Kita menindaklanjuti arahan dari Kemensos yang punya kegiatan, rencananya akan diikuti sama provinsi,” ucapnya dikutip dari Jatim.tribunnews.com pada, Minggu (22/8/2021).
Zainul juga menjelaskan, pendataan tersebut masih dalam proses yang terdiri dari beberapa tahapan, termasuk verifikasi ke wilayah desa terlebih dahulu.
“Saat ini masih proses pendataan, data yang kita terima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) harus kita kirim ke Camat terlebih dahulu untuk diberitahukan ke Kades aga memverifikasi sesuai wilayah masing masing,” paparnya.
Namun, saat disinggung jumlah keseluruhan calon penerima bantuan bagi anak-anak yatim/ piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Mojokerto, Zainul menyampaikan masih dalam proses pendataan.
“Data belum masuk ke kita masih proses dan untuk data induk korban meninggal karena Covid acuan kita dari Dinkes,” terangnya.