
LenteraMojokerto.com — Hujan deras yang menguyur wilayah Mojokerto beberapa hari terakhir mengakibatkan meluapnya aliran sungai, sehingga mengakibatkan banjir. Seperti terjadi dibeberapa desa yang berada di Kabupaten Mojokerto terendam air, Minggu (1/11/2020) malam. Luapan sungai Sadar itu merendam area persawahan hingga masuk rumah warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, berdasarkan pantauan aplikasi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Juanda sekira pukul 17.30 WIB di wilayah hulu terutama Kecamatan Trawas dan Pacet diguyur hujan.
“Hujan turun dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin dengan kecepatan 25-30 Km/jam sehingga mengakibatkan Avor Sungai Sadar mengalami peningkatan debit air. Luapan Avor Sungai Sadar meluber menggenangi area persawahan, jalan desa dan rumah warga,” ungkapnya, Senin (2/11/2020).
Lebih lanjut Zaini, pihaknya mencatat ada tiga desa di dua kecamatan yang terendam luapan Avor Sungai Brantas. Yakni Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Desa Ngarjo dan Sadar Tengah, Kecamatan Mojoanyar. Di Desa Jasem, air masuk empat rumah warga di Dusun Donorejo.
“Di Dusun Donorejo, Desa Jasem air masuk empat rumah warga dengan ketinggian 5 cm, namun trend air surut. Di Desa Ngarjo, air di jalan dengan ketinggian antara 5-15 cm, sementara di area persawahan air dengan ketinggian 10 cm merendam tanaman padi berusia 4 bulan,” katanya.